Bismillahirrohmanirrohim
Alhamdulillah March!! Gak kerasa aja ya, udah masuk bulan ke-3 di tahun ini. Waktu nulis postingan ini saya jujur lagi mellow aja, karena kangen alm. Papa. Yang namanya kangen selalu saja dirasakan ya, apalagi dalam keadaan gak bisa ketemu seperti sekarang ini. Kalau teman-teman yang mengenal saya secara dekat pasti paham deh gimana dekatnya saya dengan alm. Papa baik ketika beliau masih sehat atau ketika sudah mulai sakit 15 tahun yang lalu. Jadi memang gak heran kalau sekarang ini saya masih merasa sangat-sangat kehilangan. Maaf yaaa....kok malah jadi curhat.
Daripada mellow terus, saya cerita yang lain aja deh ya tentang lemon silky pudding yang saya buat ini. Eh tapi lagi-lagi ada curhatnya juga nih tentang si silky pudding ini. Hahahaha...kok curhat mulu yak >_< Sejak pertama posting silky chocolate pudding dan matcha silky pudding beberapa waktu lalu, Alhamdulillah sudah banyak yang tertarik untuk mencoba. Bahkan silky chocolate pudding termasuk postingan yang banyak dibaca di blog saya, kurang lebih sudah dilihat lebih dari 70.000. Alhamdulillah...terima kasih ya. Saya mendapat cukup banyak review juga dari silky pudding tersebut. Sebagian besar memang bilang suka dengan si silky coklat itu dan juga si silky matcha. Duuuh...apaan sih ini bahasanya ngawur banget hihihi. Tapiiii....diantara yang sudah mencoba resep tersebut, saya juga menerima banyak sekali pertanyaan yang sama. Pertanyaannya kurang lebih seperti ini....Bund / Mbak kenapa pudding saya tetap encer, tidak bisa set dan keras padahal sudah sesuai resep dan sudah diiamkan. Hiiiks....bukan 1-2x saya menerima pertanyaan seperti itu baik melalui komen, DM di IG, inbox, email, WA atau bahkan SMS. Padahal di setiap postingan silky pudding selalu saya tuliskan kalau silky pudding ini teksturnya berbeda dengan pudding yang memakai perekat seperti agar-agar bubuk, jelly bubuk atau bahkan gelatine. Tekstur dari silky pudding ini memang lembut, TIDAK SET dan TIDAK PADAT. Menurut saya teksturnya mirip dengan vla. Jadi makannya harus disendokin, gak bisa dipotongin kan hihihi. Bahkan ada juga yang menikmati silky pudding memakai sedotan ya. Hehehehe...jadi ya mau curhat itu aja sih. Gak penting banget ya sebenarnya, in shaa Allah saya selalu berusaha untuk menjawab setiap pertanyaan kok. Cuma kadang gemes juga kalau pertanyaannya diulang terus padahal sudah ada keterangan di setiap postingannya. Mungkin karena tidak baca secara lengkap, maklum kadang memang tulisan saya mah suka ngelantur kemana-mana hihihi. Mohon maaf yaaa
Masih memperdayakan lemon modis alias modal diskon, saya akhirnya bikin lemon silky pudding. Specialnya sih buat adek yang suka banget dengan aroma-aroma lemon. Padahal sebenarnya adek tuh minta dibuatin lemon curd tapi karena saya lagi kehabisan telur, jadinya belok deh bikin lemon silky pudding aja. Beloknya jauh amat sih yaaa.
LEMON SILKY PUDDING
Bahan :
700 ml susu cair
30 gr maizena
100 gr gula pasir
2 buah lemon, peras airnya dan parut kulitnya (lemon zest)
170 gr coklat masak putih (WCC), cincang
Cara Membuat :
1. Campur susu cair, maizena dan gula pasir. Aduk hingga rata dan maizena larut.
2. Masak dengan api sedang sambil diaduk hingga mengental dan meletup-letup kemudian masukkan perasan air lemon dan parutan kulit lemon. Aduk hingga rata.
3. Masukkan coklat masak putih. Aduk hingga rata dan coklat leleh. Matikan api.
4. Biarkan uap panasnya hilang kemudian tuang ke dalam gelas saji atau cup. Setelah agak dingin, simpan di dalam lemari es.
5. Sajikan dingin dengan vla.
Untuk pelengkapnya saya membuat vla coklat dan toppingnya saya pakai remahan wafer. Selain vla coklat enak juga kalau memakai vla vanilla. Toppingnya juga bisa memakai biskuit seperti oreo. Tanpa vla sebenarnya juga udah enak kok.
VLA COKLAT
Bahan :
300 ml susu cair
1 sdm munjung maizena
60 gr gula pasir
1/8 sdt garam
50 gr dark cooking chocolate (DCC), cincang
1/2 sdt pasta coklat (optional)
Cara Membuat :
1. Campur susu cair, maizena, gula pasir dan garam. Aduk hingga rata.
2. Masak sambil diaduk hingga mengental dan meletup-letup kemudian masukkan DCC. Aduk hingga rata.
3. Matikan api, masukkan pasta coklat, aduk hingga rata.
4. Dinginkan dan siap digunakan.
Rasanya enaak deh, segar, asam dan manis dengan aroma lemon yang kuat. Si adek aja ketika silky puddingnya masih di kompor udah penasaran banget karena aroma lemonnya kemana-mana kan. Akhirnya sisa-sisa adonan di whisker dan panci juga sukses "dibersihkan" si adek hihihi. Alhamdulillah, walau jadinya bukan lemon curd, tapi adek tetap suka.
Eh yaa...mohon maaf atas curhatan saya ya. Jujur gak ada maksud apa-apa kok, saya pun sering banyak salah juga kalau posting atau membalas komen atau pertanyaan. Maafin lagi yaa
Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^