Bismillahirrohmanirrohim
Kroket kentang ini sebenarnya sudah lama bikinnya, sejak sebelum puasa euy. Harap maklum ya kalau baru diposting sekarang. Ada beberapa teman yang menanyakan kepada saya, mengapa kalau membuat kroket kentang sering pecah atau meletus. Percayalaaah saya dulu juga sering mengalami itu hihihi. Dulu sih saya asal aja bikinnya, kentang juga gak pakai pilih-pilih, trus setelah dikukus dan dihaluskan langsung dibentuk. Hasilnya....kroket susah dibentuk karena lengket dan ketika digoreng, pecah dengan suksesnya. Kalau kroket sudah lengket dan susah dibentuk, saya tambahkan terigu lagi dan lagi huhuhu. Makanya dulu saya lebih seneng bikin bitterbalen dibanding bikin kroket, karena selain lebih praktis, bitterbalen lebih aman anti pecah / meletus.
Nah...sejak membaca tips membuat kroket kentang dari teh Ricke, barulah kroket buatan saya aman, anti meletus atau pecah. Jadilah saya sering bikin kroket, karena memang ini salah satu gorengan favorit. Gorengan lagiii ya...kayanya semua gorengan tuh favorit deh buat saya >.<
Kunci dari pembuatan kroket adalah pemilihan kentang yang tua, karena kentang yang masih muda cenderung lembek setelah dikukus. Untuk hasil yang lebih oke memang disarankan memakai kentang test impor atau kentang untuk fried fries, tapi kalau saya mah seringnya pakai kentang lokal biasa. Untuk mengurangi kadar air dalam kentang, setelah kentang dikukus, maka kentang digoreng dulu sebentar untuk mengurangi kadar air dalam kentang. Apabila kadar air dalam kentang tidak dikurangi maka teksturnya akan lembek sehingga sulit untuk dibentuk. Kentang yang kadar airnya terlalu banyak juga akan menyebabkan kroket ini pecah atau meletus ketika digoreng. Nah...ketauan banget kan dimana salah saya dulu waktu membuat kroket hehehe. Untuk membuat kroket yang cantik, diperlukan minyak yang banyak dalam proses penggorengan (deep frying). Agar remahan-remahan panir tidak mengotori kroket yang akan digoreng, maka kita harus sering-sering menyaring minyaknya ya. Atau kalau saya seringnya memakai 2 buah wajan. Setelah wajan pertama digunakan untuk menggoreng kroket, pindahkan minyak ke wajan kedua, buang kotoran panir yang di wajan pertama. Begitu seterusnya bergantian antara 2 wajan tersebut.
Untuk isian kroket bisa disesuaikan dengan selera aja. Saya pernah membuat kroket mozarella yang cuma diisi keju. Kroket biasanya diisi dengan ragout, ada juga yang memakai oncom, tuna dan lain-lain. Saya paling suka kroket yang diisi dengan tumisan wortel dan ayam. Silahkan disesuaikan dengan selera keluarga.
KROKET KENTANG
Bahan :
500 gr kentang
3 sdm susu bubuk
1 kuning telur
1,5 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
minyak goreng
Bahan Pelapis :
telur, kocok lepas (saya pakai stok putih telur)
tepung panir
Cara Membuat :
1. Kupas kentang, cuci bersih dan potong-potong. Kukus kentang hingga matangn kemudian goreng sebentar untuk mengurangi kadar air dalam kentang. Angkat dan tiriskan kemudian haluskan saat masih panas.
2. Setelah dingin, masukkan susu bubuk, kuning telur, garam dan merica bubuk. Aduk hingga rata.
3. Ambil adonan, pipihkan dan beri isian. Bentuk bulat lonjong.
4. Gulingkan kroket ke tepung panir, celupkan ke kocokan telur dan gulingkan kembali ke tepung panir. Lakukan hingga habis.
5. Simpan dalam lemari es kurang lebih 1 jam agar panir menempel.
6. Panaskan minyak goreng, goreng kroket hingga coklat keemasan. Angkat dan tiriskan.
Untuk isian ayam dan wortelnya, seperti bikin tumisan aja ya. Cukup memakai bawang putih dengan bumbu garam, merica bubuk, gula pasir dan saus tiram bila suka. Pasti pada bisa donk ya. Kalau ingin memakai isian ragout, resepnya bisa dilihat disini ya.
Selamat mencoba....semoga bermanfaat ya ^^